Jawaban dari "making biography text"

Bila anda lagi berusaha melihat cara menjawab dari pertanyaan making biography text, maka anda telah berada di halaman yang benar.

Kami mempunyai 2 cara mengerjakan dari making biography text. OK langsung saja lihat cara mengerjakan selanjutnya di bawah:

Making Biography Text

Jawaban: #1:

Jawaban:

membuat teks geografi

maaf semoga membantu

Jawaban: #2:

Jawaban:

Text Biography BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie was born on June 25, 1936 in the sleepy seaside town of Pare Pare in the Indonesian state of South Sulawesi. The fourth of eight children, he was nicknamed "Rudy" at an early age. His father, Alwi Abdul Jalil Habibie, was a government agricultural official who promoted the cultivation of cloves and peanuts. His grandfather was a Muslim leader and an affluent landowner.

As a child Habibie liked swimming, reading, singing, riding his father's racehorses, and building model airplanes. Habibie's interest in building model planes continued while he excelled in science and mathematics at the Bandung Institute of Technology. His mother, R.A. Tuti Marini Habibie, arranged for him to continue his studies in Germany. At the Technische Hochschule of Aachen, Habibie studied aircraft construction engineering.

In 1962, on a visit home to Indonesia, he married H. Hasri Ainun Besari, a doctor.

After graduating with a doctoral degree from the Aachen Institute in 1965, Habibie joined the aircraft manufacturing firm Messerschmitt-Boelkow-Bluhm, rising to the rank of vice-president. As a research scientist and aeronautical engineer, he helped design several planes, including the DO-31, an innovative vertical takeoff and landing craft.

In 1974, President Suharto asked Habibie to return to Indonesia to help establish an industrial base. As minister of research and technology, Habibie promoted the importation of high-tech goods and services.

In March 1998, President Suharto installed Habibie as vice-president. In May 1998 He became a President. He is a president only for short time. For Indonesian people, Habibie is known as the genius man who build the plane.

Penjelasan:

Teks Biografi BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di kota Pare Pare yang sepi di negara bagian Sulawesi Selatan. Keempat dari delapan bersaudara tersebut, dia dijuluki "Rudy" pada usia dini. Ayahnya, Alwi Abdul Jalil Habibie, adalah seorang pejabat pertanian pemerintah yang mempromosikan penanaman cengkeh dan kacang tanah. Kakeknya adalah seorang pemimpin Muslim dan pemilik tanah makmur.

Sebagai anak Habibie suka berenang, membaca, bernyanyi, mengendarai kuda pacuan ayahnya, dan membangun model pesawat terbang. Minat Habibie dalam membangun model pesawat berlanjut saat ia unggul dalam sains dan matematika di Institut Teknologi Bandung. Ibunya, R.A. Tuti Marini Habibie, mengatur agar dia melanjutkan studinya di Jerman. Di Technische Hochschule di Aachen, Habibie mempelajari teknik konstruksi pesawat terbang.

Pada tahun 1962, saat berkunjung ke Indonesia, dia menikahi H. Hasri Ainun Besari, seorang dokter.

Setelah lulus dengan gelar doktor dari Institut Aachen pada tahun 1965, Habibie bergabung dengan perusahaan manufaktur pesawat Messerschmitt-Boelkow-Bluhm, naik ke peringkat wakil presiden. Sebagai ilmuwan riset dan insinyur aeronautika, ia membantu merancang beberapa bidang, termasuk DO-31, pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal yang inovatif.

Pada tahun 1974, Presiden Suharto meminta Habibie untuk kembali ke Indonesia untuk membantu mendirikan sebuah basis industri. Sebagai menteri riset dan teknologi, Habibie mempromosikan impor barang dan jasa berteknologi tinggi.

Pada bulan Maret 1998, Presiden Soeharto menempatkan Habibie sebagai wakil presiden. Pada bulan Mei 1998 ia menjadi Presiden. Dia menjadi presiden hanya untuk waktu yang singkat. Bagi orang Indonesia, Habibie dikenal sebagai orang jenius yang membangun pesawat.