Jawaban dari "unsur kebahasaab teks narasi hellen keller"

Apakah teman-teman seringkali dikasih soal sama guru? Tetapi sobat tidak bisa menyelesaikannya? Sebetulnya ada beberapa metoda untuk mengerjakan peer tsb, termasuk dengan cara bertanya pada orang tua, selain itu mencari cara menjawab di situs online dapat jadi cara pilihan saat ini.

Kami mempunyai 1 jawaban mengenai unsur kebahasaab teks narasi hellen keller. OK langsung saja pelajari jawaban lebih lanjut di bawah ini:

Unsur Kebahasaab Teks Narasi Hellen Keller

Jawaban: #1:

Jawaban:

Tuliskan unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks narasi tersebut

-kalimat berita dalam teks

-kalimat langsung dalam teks

-kalimat tidak langsung dalam teks

-kata keterangan dalam teks

Teks 1

Hellen Keller,Tunarungu Pendobrak Keterbatasan

Banyak orang di dunia kemungkinan besar pernah mendengar nama unik dari tokoh dunia satu ini, Helen Keller.

Buta dan tuli tak pernah menghentikannya untuk selalu berkarya, bahkan untuk menghasilkan buku.

Helen merupakan perempuan pertama yang tunanetra dan tunarungu, namun berhasil menjadi seorang penulis, aktivis politik, dan dosen.

Dia selalu dikenang sebagai contoh kekuatan besar terhadap advokasi bagi orang-orang dengan disabilitas.

Kelahiran

Helen Adams Keller lahir pada 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat.

Ayahnya bernama Arthur Keller yang merupakan keturunan Kolonel Alexander Spottswood, seorang gubernur kolonial Virginia. Sementara sang ibu, Kate Adams Keller berasal dari keluarga Inggris terkemuka

Ayah Helen berprofesi sebagai kapten pasukan Konfederasi. Keluarganya kehilangan banyak kekayanaan pada masa Perang Saudara sehingga membuat mereka hidup sederhana.

Helen mulai berbicara sejak usia 6 bulan dan dapat berjalan pada usia satu tahun.

Pada usia 19 bulan, Helen menjadi buta dan tuli karena penyakit yang tidak diketahui, namun kemungkinan karena rubella atau demam scarlet.

Pada saat itu, dokter keluarganya menyebut penyakit yang menyerang Helen sebagai "demam otak" sehingga membuat suhu badannya tinggi.

Ibu Helen menyadari putrinya tidak bereaksi terhadap apa pun ketika bel makan malam berbunyi, atau lambaian tangan tepat di depan wajahnya.

Tumbuh kembangnya dibantu oleh putri bungsu koki di rumahnya, Martha Washington. Keduanya menciptakan metode terbatas untuk berkomunikasi.

Mereka selanjutnya menemukan lebih dari 16 simbol komunikasi satu sama lain.

Namun Helen menjadi anak yang liar dan tidak patuh. Dia menendang dan berteriak ketika marah, serta cekikikan tak terkendali ketika merasa bahagia. lanjutan ada di teks 2 dan 3 yang ada di foto ya

Penjelasan:

## MAAF KALAU SALAH ##